Minggu, 03 April 2016

✿ Terminal Bus Kepuhsari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.










[Seputar Terminal Bis di Indonesia]
Terminal Bus Kepuhsari, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Terminal Kepuhsari adalah terminal tipe B yang berada di Kecamatan Peterongan, Jombang. Nama "Kepuhsari" berasal dari dua desa yang mengapit terminal ini, yaitu Desa Kepuhkembeng dan Desa Keplaksari.

Trayek Bus :
1. Jombang - Mojokerto - Surabaya
2. Jombang - Batu - Malang
3. Jombang - Babat - Tuban
4. Jombang - Kediri - Tulungagung - Trenggalek
5. Jombang - Kertosono - Nganjuk - Madiun - Ngawi.

Antar kota antar provinsi (dari Surabaya)
1. Jombang - Solo-Yogyakarta
2. Jombang - Semarang
3. Jombang – Jakarta :

Trayek Bus Dalam Kota :
Kepuhsari - A Yani - Sambong Dukuh (Lyn R01A) * Kepuhsari - Gatot Subroto - Mengkreng (Lyn R03) * Kepuhsari - Ngusikan - Ploso (Lyn R17A) * Kepuhsari - RAA Basuni - Jaya Negara - Kertajaya (Lyn R17BA) * Kepuhsari - Bypass - Kertajaya (Lyn R17BB) * Kepuhsari - Ngoro - Pare (Lyn P1) * Kepuhsari - Mojosari - Pandaan (Lyn P1A) * Kepuhsari - Jombatan (Lyn P11) * Kepuhsari - Bandara (Lyn KSB) ## Po2 swasta yang mengoperasikan 14 unit, dll Bus Kota yakni : Hibba Utama, Setiawan, Raya, Sahabat, Kencono Wungu, Mitra Jaya, ThoriQ Rahmah, 99 Trans Coca Cola, AKAS IV, DAMRI, AKAS III, AKAS I, AKAS ASRI, AKAS NNR dll.



Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.

“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)


✿ Pacitan Kini Miliki Terminal Bus Penumpang Tipe A.











[Seputar Terminal Bus di Indonesia]
Pacitan Kini Miliki Terminal Bus Penumpang Tipe A.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso, meresmikan beroperasionalnya Terminal Tipe A Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Peresmian dihadiri pula oleh Bupati Kabupaten Pacitan, Indartato, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Rabu (27/8/2014).

Terminal selesai dibangun dalam lima tahap yang dimulai sejak tahun anggaran 2010 sampai dengan tahun anggaran 2014 dengan dana total sebesar Rp 41,5 miliar. Terminal Penumpang Tipe A Kabupaten Pacitan ini terdiri dari fasilitas utama, fasilitas penunjang, dan fasilitas umum, yang antara lain berupa ruang kantor, pelataran, beberapa bangunan kios dan tempat penjualan tiket yang telah tertata dengan baik.

Pada kesempatan ini Suroyo menyampaikan bahwa terminal penumpang merupakan salah satu elemen penting dalam jaringan transportasi jalan. Selain berfungsi sebagai simpul transportasi jalan, terminal juga berperan penting dalam menunjang kelancaran distribusi penumpang dalam rangka meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ).

Pembangunan Terminal Penumpang Tipe A Kabupaten Pacitan ini merupakan salah satu dari kegiatan pembangunan terminal penumpang yang dikerjakan oleh Satuan Kerja Direktorat Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) pada tahun anggaran 2014. Jumlah terminal penumpang yang dibangun oleh alokasi APBN Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada tahun anggaran 2014 sebanyak 21 terminal dengan uraian 8 kegiatan rehabilitasi/peningkatan terminal eksisting dan 13 kegiatan pembangunan baru dengan total pagu APBN tahun anggaran sebesar Rp 157,85 miliar.

Suroyo meminta kepada Pemda Pacitan untuk mengoperasikan terminal tersebut dengan baik sesuai dengan fungsi teknis terminal, seperti di antaranya pengaturan naik turun penumpang, sirkulasi arus lalu lintas bus, dan sebagainya. "Saya harap Pemerintah Kabupaten Pacitan untuk memelihara asset terminal dengan baik," ujar Suroyo Alimoeso.

Setelah dilakukan serah terima operasional ini, maka sepenuhnya pengoperasian dan pemeliharaan terminal ini dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan. Terminal Penumpang Tipe A Kabupaten Pacitan dilengkapi pula dengan pemasangan panel tenaga surya di lingkungan terminal dengan kapasitas 70 KW, yang bertujuan untuk mendukung penyediaan energi yang terbarukan dan lebih ramah bagi lingkungan serta pada akhirnya dapat membantu menunjang operasional terminal.


Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.

“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)



Sabtu, 26 Maret 2016

✿ Terminal Kertonegoro, Kabupaten Ngawi, Berstatus Terminal Type A.















[Seputar Terminal Bus di Indonesia]
Terminal Kertonegoro, Kabupaten Ngawi, Berstatus Terminal Type A.

Beruntung Ngawi memiliki terminal yang sangat megah dengan status Type A, artinya setiap kendaraan penumpang utamanya armada bus wajib untuk masuk terminal. Sekedar mengingatkan pembaca pembangunan terminal tersebut sempat menuai protes dan polemik yang sangat panjang dari berbagai kalangan. 

Bagi sebagian masyarakat proyek tersebut dianggap bombastis, namun oleh pemerintah kabupaten saat itu, proyek ini dianggap visioner karena akan membawa Kabupaten Ngawi siap menghadapi pembangunan jalan tol yang telah jadi proyek nasional. Asumsinya, dengan kewajiban armada bis wajib masuk Terminal Kertonegoro, maka ada keuntungan ekonomis yang bisa mampir pada masyarakat Ngawi, di samping citra positif bagi perkembangan Ngawi di masa akan datang.

Setahun terakhir, kondisi terminal Ngawi mulai menunjukkan aktifitas yang ramai. Setiap bus AKAP (Antar Kota Antar Propinsi) dan AKDP (Antar Kota Dalam Propinsi) sudah masuk di terminal, walau hanya sambil lalu. Disamping itu, masyarakat juga telah memanfaatkan terminal, setiap akan naik bus sudah terbiasa menggunakan jasa terminal. Terlihat bahwa target yang dibebankan dari hasil pemasukan retribusi bus dan peron melampaui hingga 20 %. Kepala Terminal Ngawi Moch. Subandi yakin, apabila persoalan yang menyertai terminal ini dapat diselesaikan kondisi terminal akan semakin baik dan ramai.

Kita sering membuat aturan yang kontradiktif. Seharusnya semua bus dan kendaraan yang lain seperti minibus, angkota, harus masuk terminal. Disamping itu, pembuatan tempat-tempat peristirahatan, seperti bangunan kios di selatan terminal kontraproduktif dengan keberadaan terminal sendiri. Akhirnya minibus ngetem didekat tempat tersebut. Disamping menganggu lalu lintas juga merugikan keberadaan terminal. Fungsi ekonomis bagi masyarakat tidak terjadi.

Menanggapi persoalan tingginya operasional dan pemeliharaan terminal Kertonegoro, Dwi Riyanto Jatmiko, Ketua DPRD Ngawi mengatakan, mencermati tentang fungsi Terminal Kertonegoro hanya sebatas satu sisi saja. Terminal ini visioner, perkembangan tata kota Ngawi kearah barat, masa yang akan datang akan memiliki prospek cerah . Di samping itu, keberadaan terminal ini juga bagian dari pembangunan Ngawi ada keterkaitan antara visi pembangunan tingkat propinsi dan pusat.

Ketika jalan tol nanti telah beroperasi, Ngawi tetap akan menjadi singgahan. Berbeda kalau Ngawi tidak memiliki terminal yang representatif yang wajib disinggahi oleh kendaraan umum, Kabupaten Ngawi hanya tempat lalu lalangnya kendaraan. Kita tidak memiliki nilai tambah. Lebih lanjut, Ketua DPRD dari Partai berlambang banteng ini juga menyatakan, fungsi terminal tidak hanya murni profit yang akan memberikan kontribusi pada PAD, tetapi juga memiliki fungsi strategis lainnya, yakni pelayanan  dan tempat kegiatan ekonomi warga. Jadi pemkab tetap akan menganggarkan pemeliharaannya.


Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.

“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)



Senin, 21 Maret 2016

✿ Terminal Bus Anjuk Ladang, Kabupaten Nganjuk.











[Seputar Terminal Bus di Indonesia]
Terminal Bus Anjuk Ladang, Kabupaten Nganjuk.

Terminal Nganjuk atau Terminal Anjuk Ladang berada di kabupaten Nganjuk. Terminal ini melayani Bus AKAP dan AKDP tujuan Madiun, Ponorogo, Solo, Wonogiri, Yogya, Magelang, Semarang, Kediri, Blitar, Bojonegoro dan Surabaya. Terdapat juga counter pemesanan tiket Bus Malam jarak jauh seperti tujuan Jakarta, Merak, Sumatera, Madura dan Bali.


Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.

“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)



✿ Terminal Bus Selo Aji, Kabupaten Ponorogo.



















[Seputar Terminal Bis di Indonesia]
Terminal Bus Selo Aji, Kabupaten Ponorogo.

Terminal Seloaji adalah terminal bus yang terletak di Babadan, Ponorogo. Terminal ini menghubungkan Kabupaten Ponorogo dengan berbagai kota/kabupaten. Di terminal ini terdapat berbagai jenis angkutan umum di antaranya, bus antarkota, bus mini, dan angkudes. 

Bus AKDP :
► Ponorogo - Madiun - Surabaya - Malang.
► Ponorogo - Pacitan.
► Ponorogo - Trenggalek - Tulungagung - Blitar.
Ponorogo - Madiun – Magetan.

Bus AKAP :
► Ponorogo - Purwantoro (Wonogiri).
Ponorogo - Jakarta - Bogor.

Perbaikan terminal ‘Selo Aji Ponorogo’ :
Keseriusan pemerintah untuk memperbaiki kondisi Terminal Selo Aji Ponorogo dari tipe A menjadi A1 terlihat. Beberapa kios sementara yang disiapkan untuk pedagang dan agen tiket bus untuk ditempati selama proses perbaikan terminal dilakukan tampak sudah rampung dibangun.
Kabarnya tahun 2015, terminal ini akan mendapatkan gelontoran anggaran total sebesar Rp 33 miliar. Di mana Rinciannya, dari APBN Rp 27,5 miliar, dari APBD I Provinsi Jawa Timur Rp 3 miliar dan APBD II Pemkab Ponorogo sebesar Rp 2,5 miliar.
Kepala Dinas Perhubungan yang sementara ini masih dijabat Pelaksana tugas (Plt) Winarko, mengatakan, sebanyak 27 dan 34 kios sementara disediakan bagi penjual tiket bus dan pedagang dalam terminal sudah rampung dikerjakan. ”Ini nanti untuk kios sementara pedagang dan penjual tiket selam proses pembangunan.”


Ya Allah... semoga yang membaca artikel ini :
¤ Muliakanlah orangnya… Yang belum menemukan jodoh semoga lekas dipertemukan... Yang belum mendapatkan keturunan semoga cepat mendapatkannya… Semoga tergerak hatinya untuk bersedekah… Yang laki2 entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid… Bahagiakanlah keluarganya… Luaskan rezekinya seluas lautan… Mudahkan segala urusannya… Kabulkan cita-citanya… Jauhkan dari segala Musibah, Penyakit, Prasangka Keji… Jauhkan dari segala Fitnah, Berkata Kasar dan Mungkar. Aamiin ya Rabbal'alamin.

“Bila kau tak tahan lelahnya belajar maka kau harus tahan menanggung perihnya kebodohan” (Imam Syafi’i)


 
;